Riset Operasi / Operational research



Apa Itu Riset Operasi?
            Riset operasi, atau disebut riset operasional di Eropa, adalah cabang interdisiplin dari matematika terapan dan sains formal yang menggunakan model-model (seperti model matematika, statistika, dan algoritma) untuk mendapatkan nilai optimal atau nyaris optimal pada sebuah masalah yang kompleks. Riset operasi biasanya digunakan untuk mencari nilai maksimal (profit, performa lini perakitan, hasil panen, bandwith dll) atau nilai minimal (kerugian, risiko, biaya, dll) dari sebuah fungsi objektif. Riset operasi bertujuan membantu manajemen mendapatkan tujuannya melalui proses ilmiah.
            Arti riset operasi (operations research) telah banyak didefinisikan oleh beberapa ahli sebagai berikut:
1.        Morse dan Kimball
Mendefinisikan riset operasi sebagai metode ilmiah (scientific method) yang memungkinkan para manajer mengambil keputusan mengenai kegiatan yang mereka tangani dengan dasar kuantitatif. Definisi ini kurang tegas karena tidak tercermin perbedaan antara riset operasi dengan disiplin ilmu yang lain.
2.        Churchman, Arkoff dan Arnoff
Pada tahun 1950-an mengemukakan pengertian riset operasi sebagai aplikasi metode-metode, teknik-teknik dan peralatan-peralatan ilmiah dalam menghadapi masalah-masalah yang timbul di dalam operasi perusahaan dengan tujuan ditemukannya pemecahan yang optimum masalah-masalah tersebut.
3.        Miller dan M.K. Starr
Mengartikan riset operasi sebagai peralatan manajemen yang menyatukan ilmu pengetahuan, matematika, dan logika dalam kerangka pemecahan masalah-masalah yang dihadapi sehari-hari, sehingga akhirnya permasalahan tersebut dapat dipecahkan secara optimal.
4.        Mc Closky dan Trefthen
Mengartikan Riset Operasional sebagai suatu metode pengambilan keputusan yang dikembangkan dari studi operasi-operasi militer selama Perang Dunia II.
5.        S.L Cook
Operations research dijelaskan sebagai suatu metode, suatu pendekatan, seperangkat teknik, sekelompok kegiatan, suatu kombinasi beberapa disiplin, suatu perluasan dari disipilin-disiplin utama (matematika, teknik, ekonomi), suatu disiplinbaru, suatu lapangan kerja, bahkan suatu agama.

Apa Tujuan Riset Operasi?
            Tujuan utama riset operasional ini adalah mendapatkan solusi optimal. Namun, dalam praktek manajerial lebih dipentingkan solusi yang memuaskan (satisficing). Keputusan dalam bisnis masih lebih banyak ditentukan oleh perilaku sang pengambil keputusan. Meskipun demikian, analisis kuantitatif dan sistematik tetap dibutuhkan sebagai dasar argumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara rasional. Oleh sebab itulah kita memerlukan riset operasional sebagai salah satu tools untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan di dalam perusahaan.

Apa Kegunaan / Manfaat Riset Operasi?
1.        Merupakan alat untuk pengambilan keputusan dari berbagai sumber daya yang tersedia.
2.        Riset oprasi berusaha menetapkan arah tindakan terbaik (optimum) dari sebuah masalah keputusan dibawah pembatasan sumber daya terbatas.
3.        Memberikan pengembangan dari beberapa sektor, seperti teknik dan ilmu perhitungan, ilmu politik, matematik, ekonomi, teori probabilitas dan statistik
4.        Memberikan kemudahan dalam pengambilan keputusan kegiatan kerja dalam bidang industri, bisnis, dan manajemen.

Bagaimana Sejarah Riset Operasi?
            Sejarah Riset Operasi berawal selama perang dunia ke II yang sangat efektif sebagai metode penyelesaian masalah militer dengan mengoptimalkan kekuatan militer dalam menggunakan peralatan perang secara efisien.
            Setelah bidang militer yang sudah dinyatakan sukses, industri secara bertahap mengaplikasi penggunaan riset operasi, pada tahun 1951 dunia industri dan bisnis dalam riset operasinya memberikan dampak besar pada organisasi manajemen.
            Dan perkembangannya kini berada pada aspek pembagian kerja dan segmentasi tanggungjawab manajemen dalam organisasi, yang bergantung pada perkembangan teknologi, dan faktor lain seperti keadaan ekonomi, politik, sosial dan sebagainya secara sistematis.

Apa Contoh Penggunaan Riset Operasi?
            Contoh-contoh permasalahan yang merupakan lingkup riset operasional adalah sebagai berikut:
o    Persoalan Biaya Pemasaran Berbagai Produk
o    Perencanaan Produksi
o    Persoalan atau Masalah Pencampuran
o    Persoalan Transportasi
o    Persoalan Antrian dan Inventori
o    Persoalan Net Work Planning atau PERT
            Contoh lain pemanfaatan riset operasional dalam pengambilan keputusan di dalam perusahaan furniture adalah dalam mengatasi masalah pemotongan papan kayu untuk meminimalisir jumlah limbah yang muncul pada departemen pemotongan. Dengan menggunakan pemodelan matematis yang sesuai dengan kondisi sistem yang ada dan analisis terhadap model tersebut, manajer dapat mengambil keputusan yang lebih rasional dan meminimalisir ketidakpastian.

Big Thanks To (source):

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer