Musim Di Dunia
MUSIM DI DUNIA
Musim adalah salah satu pembagian utama tahun, biasanya berdasarkan bentuk iklim yang
luas. Biasanya satu tahun terbagi menjadi empat musim, yaitu: musim semi,
musim panas,
musim gugur,
dan musim dingin. Tetapi, di Indonesia karena terletak di
daerah tropis,
maka hanya dibagi menjadi dua musim saja, yaitu: musim hujan
dan musim kemarau. Perbedaan lokasi geografis membuat setiap
daerah memiliki musim yang berbeda-beda. Berikut 6 jenis musim yang ada
didunia.
1. Musim Semi
Di belahan utara bumi, musim semi
dimulai sekitar tanggal 21 Maret hingga 21 Juni , sementara
di belahan selatan bumi musim semi dimulai sekitar tanggal 23 September hingga 21 Desember . musim
semi terjadi setelah musim dingin, di mana tumbuh-tumbuhan mekar kembali, karna itulah musim semi juga disebut
"musim bunga". musim semi membuat siang hari menjadi lebih panjang daripada malam hari. hawa di
musim semi biasanya terasa agak panas karena menjelang musim panas. berbeda dengan
musim gugur yang
udaranya terasa agak dingin karena menjelang musim dingin
Ciri-ciri
terjadi musim Semi ialah : Tumbuhan yang rontok akibat salju
berubah menjadi indah. Hawa di musim semi 60% panas dan 40 % dingin. Hewan yang
ada di musim itu sering bermunculan dari sarangnya dan melakukan aktivitasnya.
Dan sering juga mengalami cuaca hujan.
2. Musim Panas
Musim panas adalah salah satu musim di negara berhawa sedang.
Tergantung letak sebuah negara, musim panas dapat terjadi pada waktu yang
berbeda-beda.
Di belahan utara bumi, musim panas dimulai
sekitar tanggal 21 Juni
hingga 23 September,
sementara di belahan selatan bumi musim panas dimulai sekitar tanggal 21 Desember
hingga 21 Maret.
Di
banyak negara, musim panas adalah musim liburan sekolah.
Pada musim ini orang-orang di negara-negara subtropis tersebut biasa ke pantai untuk berjemur. Selain itu, pada musim panas buah-buahan
dan tumbuh-tumbuhan
umumnya sedang pada masa pertumbuhan penuhnya.Musim panas juga biasanya untuk
bersenang-senang ,seperti membaca ditaman. Ada juga orang-orang yang mengambil
kelas-kelas pelajaran musim panas untuk menambah pengetahuan.
Ciri-ciri
terjadinya musim Panas ialah : Tumbuhan yang indah berubah menjadi tumbuhan
biasa. Hawa di musim panas 80% panas dan 20 % dingin. Hewan yang ada di musim
itu melakukan aktivitasnya. Dan terkadang akan terjadinya badai angin yang
kencang dan juga hujan yang adda di musim tersebut.Musim
panas adalah salah satu musim di negara berhawa sedang. Tergantung letak sebuah
negara, musim panas dapat terjadi pada waktu yang berbeda-beda.
3. Musim Gugur
Musim gugur adalah salah satu dari empat musim di daerah beriklim sedang,
dan merupakan masa peralihan dari musim panas
ke musim dingin.
Dalam
zona beriklim sedang di bumi, musim gugur
merupakai musim panen bagi tanaman-tanaman yang ditanam atau bersemi pada musim semi,
dan pepohonan peluruh meluruhkan daun-daunnya (sehingga disebut sebagai musim gugur atau
rontok). Musim gugur biasanya dimulai setelah terjadinya ekuinoks
dengan pergerakan matahari meninggalkan zona tersebut. Panjang hari menjadi
semakin singkat dan suhu mulai menurun. Musim ini juga ditandai dengan
meningkatnya presipitasi.
Di
belahan utara bumi, musim gugur kalender/astronomi
berlangsung sejak tanggal 23 September
(ekuinoks ke selatan) hingga 21 Desember,
sementara di belahan selatan bumi musim gugur dimulai tanggal 21 Maret
(ekuinoks ke utara) dan berakhir tanggal 21 Juni.
Dari sudut pandang meteorologi,
musim gugur dimulai pada tanggal 1 September
dan berakhir 30 November
untuk belahan utara bumi, sedangkan untuk belahan selatan dimulai tanggal 1 Maret
dan berakhir 31 Mei. Sistem
penanggalan lain memiliki kriteria awal yang berbeda, misalnya kalender Irlandia yang mengikuti putaran Keltik menghitung
bulan-bulan Agustus, September,
dan Oktober
sebagai musim gugur.
Meskipun
hari-hari mulai memendek di bulan Juli atau Agustus di belahan utara bumi dan
dalam bulan Januari dan Februari di selatan, biasanya pada September atau Maret
matahari terbenam lebih awal.
Ciri-ciri terjadinya musim Gugur ialah : Tumbuhan yang biasa berubah menjadi
layu dan mulai rontok. Hawa di musim gugur 60% dingin dan 40 % panas. Hewan
yang ada di musim itu memulai persiapan untuk kembali ke sarangnya. Dan
terkadang dalam musim gugur terjadi cuaca yang seakan akan gelap dan suasan
warna di musim itu sedikit berwarna orange.
4. Musim Dingin
Musim dingin atau musim
salju ialah saat paling dingin di bumi. Merupakan salah satu dari 4 musim di negeri-negeri yang beriklim subtropis
dan sedang.
Di
belahan utara bumi, musim dingin dimulai sekitar tanggal 21 Desember
hingga 21 Maret,
sementara di belahan selatan bumi musim dingin dimulai sekitar tanggal 21 Juni
hingga 23 September.
Ciri-ciri terjadinya musim dingin ialah : Tumbuhan yang biasanya sudah mulai
rontok dan gundul sekarang sudah mulai menjadi ditimbuni salju-salju. Hawa di
musim dingin 80% dingin dan 20 % panas. Hewan yang ada di musim itu tertidur di
sarangnya atau melakukan aktivitasnya di dalam sarang. Dan seringnya di musim
tersebut sering terjadi hujan salju dan terkadang terjadi badai salju. Fenomena
yang terkadang terjadi dimusim dingin ialah terjadinya Aurora di langit-langit.
5. Musim Kemarau
Musim kemarau atau musim
kering adalah musim di daerah tropis yang
dipengaruhi oleh sistem muson. Untuk dapat
disebut musim kemarau, curah hujan per bulan harus di bawah 60 mm per bulan (atau 20 mm per dasarian) selama
tiga dasarian berturut-turut. Wilayah tropika di Asia Tenggara dan Asia
Selatan, Australia bagian timur laut, Afrika, dan sebagian Amerika Selatan
mengalami musim ini.
Musim
kemarau adalah pasangan dari musim penghujan
dalam wilayah dwimusim. Musim Kemarau panjang adalah Musim Kemarau yang sangat panas dengan jangka waktu yang panjang.
Gejala
ENSO dikenal dapat
memperpanjang durasi musim ini sehingga mengakibatkan kekeringan
berkepanjangan
Ciri-ciri
terjadinya musim Panas ialah : Tumbuhan yang indah berubah menjadi
tumbuhan biasa. Hawa di musim panas 80% panas dan 20 % dingin. Hewan yang ada
di musim itu melakukan aktivitasnya. Dan terkadang akan terjadinya badai angin
yang kencang dan juga hujan yang adda di musim tersebut.
6. Musim Hujan
Musim hujan atau musim
basah adalah musim dengan ciri
meningkatnya curah hujan
di suatu wilayah dibandingkan biasanya dalam jangka waktu tertentu secara tetap.
Musim hujan hanya dikenal di wilayah dengan iklim tropis. Secara
teknis meteorologi,
suatu wilayah memasuki musim hujan apabila besarnya curah hujan dalam satu dasarian
sama atau lebih dari 50 milimeter dan diikuti oleh beberapa dasarian
berikutnya. Permulaan musim hujan bisa terjadi lebih awal (maju), sama, atau
lebih lambat (mundur) daripada normalnya (rata-rata dari periode 30 tahun yang
ditetapkan. Berdasarkan besarnya curah hujan, musim hujan bersifat
"Normal" (85% - 115% dari rerata catatan 30 tahun), bersifat
"Atas Normal" (lebih daripada 115% dari rerata catatan 30 tahun),
atau bersifat "Bawah Normal" (kurang dariada 85% dari rerata catatan
30 tahun). Apabila dasarian berikutnya belum menunjukkan konsistensi curah
hujan, kondisi cuaca dianggap sebagai peralihan musim (pancaroba).
Di
daerah tropis, musim hujan
bergantian dengan musim kemarau (musim kering) dan sangat dipengaruhi oleh
pergerakan semu matahari tahunan. Pergerakan matahari mengubah peta suhu udara
dan permukaan tanah dan samudera. Pada gilirannya perbedaan suhu akan mengubah
konsentrasi uap air di udara. Biasanya musim hujan terjadi pada bagian bumi
yang tengah mengalami posisi zenith peredaran
semu matahari.
trims
BalasHapus