Pengangguran
Pengangguran
Secara
umum, Pengertian Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja sama sekali atau
sedang dalam mencari kerja atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu
sebelum pemecatan dan berusaha untuk memperoleh pekerjaan.
Menurut Sakernas (Survey Keadaan Angkatan Kerja Nasional), pengangguran didefinisikan antara lain sebagai berikut
- Mereka yang sedang mencari pekerjaan dan saat itu tidak bekerja
- Mereka yang mempersiapkan usaha yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka untuk mempersiapkan suatu usaha atau pekerjaan yang baru
- Mereka yang tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin dalam mendapatkan pekerjaan, hal ini disebut dengan penganggur putus asa
- Mereka yang telah memiliki pekerjaan, namun belum mulai bekerja.
Jenis – jenis pengangguran dikelompokkan
dalam beberapa macam yang antara lain sebagai berikut...
1. Berdasarkan
Jumlah Jam Kerja
Menurut
jam kerja, pengangguran dibedakan menjadi beberapa macam antara lain sebagai
berikut:
a
Pengangguran terselubung,
adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optikal karena sesuatu alasan
tertentu.
b
Pengangguran terbuka,
adalah pencari kerja yang sedang mencari pekerjaan
c
Setengah pengangguran,
adalah para pekerja yang bekerja dibawah jam kerja normal
2. Berdasarkan
Faktor-Faktor Penyebabnya
Menurut sadono sukirno, berdasarkan dari
penyebab pengangguran dapat dibedakan sebagai berikut:
·
Pengangguran
terpaksa (involuntary), adalah seseorang yang
bersedia bekerja untuk suatu pekerjaan tertentu dengan upah tertentu, tetapi
sebenarnya pekerjaannya tidak ada.
·
Pengangguran
sukarela (voluntary), adalah pengangguran yang
disebabkan para pekerja tidak mau menerima suatu pekerjaan dengan upah yang
berlaku di pasar atau pekerja rela melepas pekerjaannya dengan alasan mungkin
memperoleh penghasilan dari harta kekayaan mereka seperti menyewakan rumah,
kendaraan, dan menikmati warisan.
·
Pengangguran
bruto, ialah gabungan pengangguran terbuka dengan
setengahnya pengangguran.
·
Pengangguran friksional,
adalah pengangguran yang terjadi karena terdapat sebanyak dua atau tiga persen
dari jumlah tenaga kerja maka perekonomian itu dipandang sudah mencapai
kesempatan kerja penuh. Pengangguran sebanyak dua atau tiga persen tersebut
dinamakan dengan pengangguran friksional.
·
Pengangguran siklikal,
adalah pengangguran yang terjadi karena adanya kesulitan temporer dalam
mempertemukan pencari kerja dan lowongan kerja, yang disebabkan dari kondisi
geografis, informasi, dan dari proses perekrutan yang panjang.
·
Pengangguran struktural,
adalah pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan struktur perekonomian
yang umumnya negara berusaha dalam mengembangkan perekonomian dalam pola
agraris ke industri.
·
Pengangguran teknologi,
adalah pengangguran yang terjadi karena penggunaan mesin dan kemajuan teknologi.
Hal ini ditimbulkan dari adanya pergantian negara manusia oleh mesin0mesin dan
bahan kimia.
3. Berdasarkan
Ciri-Cirinya
Berdasarkan
ciri-ciri pengangguran, pengangguran dibedakan dalam beberapa macam antara lain
sebagai berikut:
·
Pengangguran terbuka, adalah
pengangguran yang terjadi karena lowongan pekerjaan yang lebih rendah dan
pertambahan tenaga kerja. Akibatnya, perekonomian semakin banyak jumlah tenaga
kerja yang tidak dapat memperoleh pekerjaan.
·
Pengangguran tersembunyi, adalah
pengangguran yang terjadi karena kelebihan tenaga kerja yang digunakan.
Contohnya iala pelayan restoran yang lebih banyak dari yang diperlukan dan
keluarga petani dengan anggota keluarga yang besar mengerjakan luas tanah yang
sangat kecil.
·
Pengangguran musiman, ialah
pengangguran yang terjadi karena faktor kondisi iklim yang biasanya disektor
pertanian dan perikanan karena pada musim hujan penyadap karet dan nelayan
tidak dapat melakukan pekerjaan dan terpaksa menganggur. Pada musim kemarau
para petani tidak dapat mengerjakan tanahnya
·
Pengangguran menganggur, adalah
pengangguran yang hanya bekerja satu sampai dua hari seminggu atau satu sampai
empat jam sehari.
Komentar
Posting Komentar