Transit Elevated Bus
TRANSIT
ELEVATED BUS
TEB memang
bukan bus biasa. Badan bus dibuat tinggi, sedangkan kakinya dirancang langsing
dan melintasi jalur khusus di kanan-kiri jalan raya. Keuntungan terbesar dari
TEB adalah menghemat banyak ruang di jalan. Dijamin, TEB tidak mengganggu arus
lalu lintas karena kolongnya seluas jalan raya.
Bus ini
memiliki panjang 22 meter, lebar 7,8 meter, dan tinggi 4,8 meter. Dalam uji
coba yang dilakukan di Qinhuangdao City, Provinsi Hebei, Selasa (2/8/2016), TEB
berjalan sejauh 300 meter di jalur yang sudah disiapkan.
Yang diuji
adalah sistem pengereman, tarikan, serta konsumsi listriknya. Meski baru uji
coba, desain interiornya sudah lengkap. Tempat duduk berjajar di samping maupun
di bagian tengah. Jika sudah beroperasi nanti, bus itu mampu membawa 300
penumpang.
Biaya
pembuatan kendaraan tersebut tak diungkapkan, baik oleh Song maupun Bai, tetapi
laman Jalopnik menyebutkan angka USD75 juta (Rp984 miliar)
sebagai perkiraan. Selain mengangkut banyak penumpang, TEB, yang menggunakan
tenaga listrik dan matahari, juga diklaim bisa mengurangi konsumsi bahan bakar
tahunan sebanyak 800 ton dan emisi karbon sebesar 2.500 ton.
“TEB memiliki
fungsi seperti kereta bawah tanah, namun biaya konstruksinya kurang dari
seperlima dari kereta bawah tanah,’’ terang salah seorang teknisi TEB Bai
Zhiming kepada CCTV.
Ide awal
pembuatannya dulu adalah untuk mengurangi kemacetan dan polusi. Karena itu, TEB
dibuat dengan ukuran besar. Satu TEB bisa menggantikan 40 bus konvensional.
TEB dapat
digandeng hingga empat buah dalam satu rute. Dengan kata lain, sekali jalan
bisa membawa hingga 1.200 orang. Bus dengan desain futuristik tersebut
diharapkan mampu berjalan dengan kecepatan 60 kilometer per jam.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar